Nokia Lumia 1020 Dengan Kamera 41 MP - Teman-teman, saya mau berbagi pengalaman, setelah 6 bulan memiliki dan menggunakan handphone Nokia Lumia 1020. Meskipun terkesan basi namun pengalaman ini layak saya bagikan karena saya sebagai pengguna merasa puas dengan teknologi di HP ini. Semakin hari saya semakin dibuat kagum dengan teknologi kameranya. Bagaimana tidak, hanya sebuah handphone tapi memiliki kemampuan yang luar biasa untuk urusan pemotretan dan pengambilan video. Banyak orang bilang, hasil foto-fotonya tidak kalah dengan kamera profesional DLSR, tapi itu semuanya juga tergantung dari cara penggunaanya dan kemampuan dalam fotografinya.
Setiap kali memotret hasil fotonya terdapat 2 file jika dibuka menggunakan PC. File pertama (pro) file sizenya kecil (kisaran 1,5 - 2 MB) dan file kedua (pro-highres) file sizenya cukup besar (kisaran 9 - 11 MB). Settingan ini menggunakan 'Capture mode' JPEG (5 MP + 34 MP).
Jika menggunakan settingan JPEG (5MP) + DNG (34 MP) file size yang pro-highres bisa lebih dari 40 MB. Ini 1 file foto lho... besar bangetkan? Dalam fotografi DNG diartikan Digital Negatif atau file mentah (RAW) yang bisa diolah secara profesional untuk keperluan komersial. Nah format RAW ini hanya dimiliki di kamera profesional DLSR saja dan setahu saya baru HP Nokia yang memiliki format RAW.
Gambar di atas adalah settingan kameranya. Seringnya saya menggunakan settingan yg JPEG (5 MP + 34 MP) untuk menghemat memory. Lumia 1020 memory spacenya hanya 32 GB dan tidak ada memory eksternalnya :(
Foto diatas diambil dari fly over ITC Cempaka Putih pagi hari (kurang kerjaan banget ya..)
Untuk kamera videonya juga sangat istimewa. Dengan kualitas HD, videonya jadi enak ditonton ditambah dengan suara dolby stereonya makin nikmat saja rasanya...
Gambar-gambar diatas adalah setting videonya. Resolusinya mencapai 1080p/30fps, ini layaknya nonton tv layar lebar yang gambarnya bersih sekali. Settingan audio bass filter ada 2 pilihan default (100 Hz) dan strong (200 Hz), suara yang dihasilkan betul-betul enak didengar, suara bass nya mantab.
Untuk melihat hasil videonya klik disini
Ini sedikit pengalaman memiliki HP Nokia Lumia 1020, untuk kelebihan yg lain ikuti postingan saya.
terimakasih telah mampir di blog baru saya. :)
Setiap kali memotret hasil fotonya terdapat 2 file jika dibuka menggunakan PC. File pertama (pro) file sizenya kecil (kisaran 1,5 - 2 MB) dan file kedua (pro-highres) file sizenya cukup besar (kisaran 9 - 11 MB). Settingan ini menggunakan 'Capture mode' JPEG (5 MP + 34 MP).
Jika menggunakan settingan JPEG (5MP) + DNG (34 MP) file size yang pro-highres bisa lebih dari 40 MB. Ini 1 file foto lho... besar bangetkan? Dalam fotografi DNG diartikan Digital Negatif atau file mentah (RAW) yang bisa diolah secara profesional untuk keperluan komersial. Nah format RAW ini hanya dimiliki di kamera profesional DLSR saja dan setahu saya baru HP Nokia yang memiliki format RAW.
Gambar di atas adalah settingan kameranya. Seringnya saya menggunakan settingan yg JPEG (5 MP + 34 MP) untuk menghemat memory. Lumia 1020 memory spacenya hanya 32 GB dan tidak ada memory eksternalnya :(
Foto diatas diambil dari fly over ITC Cempaka Putih pagi hari (kurang kerjaan banget ya..)
Untuk kamera videonya juga sangat istimewa. Dengan kualitas HD, videonya jadi enak ditonton ditambah dengan suara dolby stereonya makin nikmat saja rasanya...
Gambar-gambar diatas adalah setting videonya. Resolusinya mencapai 1080p/30fps, ini layaknya nonton tv layar lebar yang gambarnya bersih sekali. Settingan audio bass filter ada 2 pilihan default (100 Hz) dan strong (200 Hz), suara yang dihasilkan betul-betul enak didengar, suara bass nya mantab.
Untuk melihat hasil videonya klik disini
Ini sedikit pengalaman memiliki HP Nokia Lumia 1020, untuk kelebihan yg lain ikuti postingan saya.
terimakasih telah mampir di blog baru saya. :)
0 comments:
Post a Comment